Pengertian Ilmu Tajwid dan Unsur-unsur dalam Ilmu Tajwid
Oleh Heru Susanto Abu Muhassin
Pengertian tajwid menurut bahasa dan istilah :
KH. Muhsin Salim, MA (guru penulis) dalam bukunya "Ilmu Tajwid Qiraat Ashim tentang Mad Munfashil dengan Qashr Riwayat Hafsh Thoriq Thayyibatun Nasyr", kata tajwid adalah bentuk mashdar (kalimat fi'il yang dibendakan), kata bendanya adalah al judah yang berarti keutamaan dan kebaikan, sebagai lawan dari kata rada'ah yang berarti kejelekan dan keburukan. Dari segi bahasa, tajwid berarti keindahan. Sehingga pembaca Al-Quran yang memperindah bacaannya disebut Mujawwid, dan bacaan yang diperindah itu disebut Mujawwadah.
Tajwid menurut istilah ialah mengeluarkan masing-masing huruf dari tempat keluarnya (makharijul huruf) dan memberikan haknya (sifatul huruf) serta mustahaq (ahkamul huruf).
Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tempat-tempat keluarnya huruf, sifat-sifat yang tetap pada huruf, dan hukum-hukum huruf akibat sifat-sifat huruf yang datang kemudian.
Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tempat-tempat keluarnya huruf, sifat-sifat yang tetap pada huruf, dan hukum-hukum huruf akibat sifat-sifat huruf yang datang kemudian.
Unsur-unsur ilmu tajwid :
Dari pengertian ilmu tajwid di atas, dapat ditemukan tiga unsur terpenting dalam ilmu tajwid, yaitu :
1. Makharijul huruf, yaitu tempat-tempat keluarnya huruf seperti halqiyah, lahwiyah, syajariyah, dan lain-lain.
2. Sifatul huruf, yaitu sifat-sifat yang tetap pada huruf seperti hams, jahr, syiddah, tawassuth, rakhawah, shafir, takrir, dan lain-lain.
2. Sifatul huruf, yaitu sifat-sifat yang tetap pada huruf seperti hams, jahr, syiddah, tawassuth, rakhawah, shafir, takrir, dan lain-lain.
3. Ahkamul huruf, yaitu hukum-hukum huruf seperti hukum izhar, idghom, mad, tafkhim, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar